Hubungan Antara Konsumsi Gizi Seimbang Dengan Kejadian Anemia Gravidarum Pada Ibu Hamil di Desa Sengguruh Kepanjen
Sekarini, Inu Martina
Keyword : Konsumsi Gizi Seimbang, Kejadian Anemia Gravidarum, Ibu Hamil
Abstrak : Hubungan
Antara Konsumsi Gizi Seimbang dengan Kejadian Anemia Gravidarum Pada Ibu
Hamil Di Desa Sengguruh Kecamatan Kepanjen. Gizi seimbang merupakan
salah satu faktor penting yang menentukan tingkat kesehatan dan
kesejahteraan manusia. Gejala anemia banyak ditemukan pada ibu hamil
karena kurang mengkonsumsi gizi seimbang. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui hubungan antara konsumsi gizi seimbang dengan
kejadian anemia gravidarum pada ibu hamil di Desa Sengguruh Kecamatan
Kepanjen Kabupaten Malang Tahun 2012. Dalam penelitian ini rancangan
yang digunakan adalah analitik korelasional. Responden dipilih dengan
menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah responden 36 orang.
Pengolahan data menggunakan analisa spearman rank correlation dengan
taraf signifikan 5%. Hasil analisa menunjukkan bahwa konsumsi gizi
seimbang pada ibu hamil sebagian besar adalah tidak mengkonsumsi gizi
seimbang yaitu sebanyak 21 orang atau sebesar 58,3%. Sedangkan kejadian
anemia gravidarum pada ibu hamil di Desa Sengguruh Kecamatan Kepanjen
Kabupaten Malang Tahun 2012 sebagian besar adalah mengalami anemia yaitu
20 orang atau 55,6%. Dari uji analisis didapatkan nilai signifikan
0.023 dan nilai koefisian korelatifnya -0.378. Hal ini menunjukkan
bahwa ada hubungan antara konsumsi gizi seimbang dengan kejadian anemia
gravidarum pada ibu hamil di Desa Sengguruh Kecamatan Kepanjen Kabupaten
Malang Tahun 2012. Berdasarkan kesimpulan Kejadian anemia gravidarum
dalam kehamilan membuktikan bahwa selama hamil diperlukan tambahan zat
besi untuk meningkatkan jumlah sel darah dan membentuk sel darah merah
janin dan plasenta. Oleh karena itu peran tenaga kesehatan sangat
diperlukan untuk mengurangi angka kejadian anemia yang saat ini masih
sering diabaikan oleh ibu hamil, namun faktanya jika anemia gravidarum
tidak segera terdeteksi maka akan berakibat fatal untuk kesehatan ibu
dan janin. Selain itu, peneliti juga berharap untuk peneliti selanjutnya
dapat mempertimbangkan penelitian ini sebagai bahan penelitian
berikutnya dan sangat diharapkan tenaga kesehatan dapat memberikan
informasi yang cukup kepada ibu hamil untuk lebih menjaga kehamilannya.baca selengkapnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar