Selasa, 07 Januari 2014

Hubungan Antara Konsumsi Gizi Seimbang Dengan Kejadian Anemia Gravidarum Pada Ibu Hamil di Desa Sengguruh Kepanjen

Sekarini, Inu Martina

Keyword : Konsumsi Gizi Seimbang, Kejadian Anemia Gravidarum, Ibu Hamil

Abstrak : Hubungan Antara Konsumsi Gizi Seimbang dengan Kejadian Anemia Gravidarum Pada Ibu Hamil Di Desa Sengguruh Kecamatan Kepanjen. Gizi seimbang merupakan salah satu faktor penting yang menentukan tingkat kesehatan dan kesejahteraan manusia. Gejala anemia banyak ditemukan pada ibu hamil karena kurang mengkonsumsi gizi seimbang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara konsumsi gizi seimbang dengan kejadian anemia gravidarum pada ibu hamil di Desa Sengguruh Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang Tahun 2012. Dalam penelitian ini rancangan yang digunakan adalah analitik korelasional. Responden dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah responden 36 orang. Pengolahan data menggunakan analisa spearman rank correlation dengan taraf signifikan 5%. Hasil analisa menunjukkan bahwa konsumsi gizi seimbang pada ibu hamil sebagian besar adalah tidak mengkonsumsi gizi seimbang yaitu sebanyak 21 orang atau sebesar 58,3%. Sedangkan kejadian anemia gravidarum pada ibu hamil di Desa Sengguruh Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang Tahun 2012 sebagian besar adalah mengalami anemia yaitu 20 orang atau 55,6%. Dari uji analisis didapatkan nilai signifikan 0.023 dan nilai koefisian korelatifnya -0.378. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara konsumsi gizi seimbang dengan kejadian anemia gravidarum pada ibu hamil di Desa Sengguruh Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang Tahun 2012. Berdasarkan kesimpulan Kejadian anemia gravidarum dalam kehamilan membuktikan bahwa selama hamil diperlukan tambahan zat besi untuk meningkatkan jumlah sel darah dan membentuk sel darah merah janin dan plasenta. Oleh karena itu peran tenaga kesehatan sangat diperlukan untuk mengurangi angka kejadian anemia yang saat ini masih sering diabaikan oleh ibu hamil, namun faktanya jika anemia gravidarum tidak segera terdeteksi maka akan berakibat fatal untuk kesehatan ibu dan janin. Selain itu, peneliti juga berharap untuk peneliti selanjutnya dapat mempertimbangkan penelitian ini sebagai bahan penelitian berikutnya dan sangat diharapkan tenaga kesehatan dapat memberikan informasi yang cukup kepada ibu hamil untuk lebih menjaga kehamilannya.baca selengkapnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar